Pasangan Andalan Hati Berkomitmen Hadirkan Solusi Fiskal Berkelanjutan

Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi. (Dok:net)

MAKASSAR, SETARAKATA.com – Sekretaris Tim Pemenangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Andi Januar Jaury Dharwis, mengungkapkan Andalan Hati akan mengadopsi tagline dari Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Nimatullah Erbe, sebagai bagian dari strategi komunikasi mereka dalam Pilkada Sulsel.

Menurut Andi Januar, pasangan Andalan Hati yang mengusung visi “Maju dan Berkarakter” telah menyiapkan misi untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi Sulsel.

Bacaan Lainnya

Di tengah beban fiskal carry over dan defisit anggaran akibat tahun sebelumnya, Andalan Hati berkomitmen untuk menjaga kapasitas fiskal daerah.

Defisit anggaran dan perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan penurunan daya fiskal di tingkat provinsi menjadi tantangan utama.

Namun, agenda pembangunan Sulsel harus tetap berjalan dengan akselerasi yang tepat.

Andi Januar menjelaskan, perencanaan pendapatan yang tidak selalu sesuai asumsi dapat menyebabkan pendapatan tidak tercapai, sehingga program-program untuk rakyat harus tetap berjalan meski terjadi defisit. Hal ini mengakibatkan tekanan pada arus kas tahun berikutnya.

Di tengah perubahan peraturan perundang-undangan yang menurunkan fiskal daerah, Andalan Hati tetap berkomitmen untuk akselerasi pembangunan.

“Andalan Hati dengan visi ‘Maju dan Berkarakter’ telah menyiapkan solusi untuk Sulsel yang mengadopsi tagline Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Bapak H Nimatullah Erbe,” ungkap Andi Januar pada Senin, 16 September 2024.

Harapan rakyat Sulsel terhadap visi dan misi pasangan Andi Sudirman-Fatmawati akan mengalami hambatan jika tidak didukung oleh kapasitas fiskal yang kuat.

Dengan dukungan dari gabungan Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menjadi KIM Plus di tingkat regional Sulsel, Andalan Hati berharap dapat memperoleh perhatian pusat yang berdampak pada peningkatan pendapatan transfer dan pendapatan sah lainnya.

Andalan Hati berkomitmen untuk mempertahankan kemandirian fiskal Sulsel di atas 50 persen melalui optimalisasi sumber daya ekonomi dan kekayaan daerah.

Dengan demikian, konfigurasi ideal pada APBD Sulsel diharapkan dapat mengurangi defisit dan sisa kewajiban, serta memperkuat APBD untuk merealisasikan program-program yang diusung oleh kepala daerah terpilih.

“Siapapun kepala daerah yang terpilih nantinya akan menghadapi keadaan ini. Dalam situasi ini, solusi dari Andalan Hati diharapkan dapat menonjol dan memiliki keunggulan komparatif di mata pemerintah pusat,” ujar Andi Januar.

Ketua Bappilu Demokrat Sulsel itu menambahkan Benchmark atau tolok ukur Andalan Hati akan menyediakan formula yang tepat, terutama dalam akselerasi 100 hari kerja pasca-pelantikan.

“Tantangannya adalah mengharmonisasi perda APBD Tahun Anggaran 2025 dengan penetrasi 100 hari kerja serta pengendalian belanja untuk penguatan APBD,” pungkasnya.

Dengan demikian, program prioritas seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran, dan stunting diharapkan dapat segera terlaksana. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *