LUWU, SETARAKATA.com – Sebanyak 890 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 secara resmi diangkat dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Luwu, Patahudding.
Acara ini berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati Luwu, Kamis 4 September 2025.
Para PPPK yang dilantik terdiri dari 185 tenaga guru, 457 tenaga teknis dan 248 tenaga kesehatan
Dalam arahannya, Bupati Patahudding menekankan bahwa pengangkatan ini bukan sekadar status, melainkan sebuah amanah dan tanggung jawab besar.
“Tunjukkan integritas, loyalitas, dan profesionalisme. Layani masyarakat dengan sepenuh hati, tingkatkan kompetensi, serta jaga citra pemerintah daerah,” tegasnya.
Meski 890 non-ASN berhasil diangkat, masih ada 3.448 non-ASN yang telah mengikuti seleksi namun belum lulus. Sebagai solusinya, Pemerintah Kabupaten Luwu mengusulkan pengangkatan mereka sebagai PPPK paruh waktu.
Bupati Patahudding meminta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tetap menganggarkan gaji non-ASN yang belum lulus melalui pos Belanja Jasa hingga mereka diangkat sebagai PPPK paruh waktu. Ia juga menegaskan larangan keras bagi setiap OPD untuk merekrut tenaga non-ASN baru.
Di akhir sambutannya, Patahudding mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu untuk memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Luwu.
Menurutnya, kepemilikan KTP Luwu memiliki dampak signifikan terhadap penerimaan keuangan daerah, seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH).
“KTP Luwu adalah bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. Saya harap seluruh ASN maupun non-ASN memiliki KTP Kabupaten Luwu,” pungkasnya. (*)
