SULSEL, SETARAKATA.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menargetkan Sulsel masuk peringkat 10 besar pada MTQ Nasional XXX 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kafilah Sulsel diyakini bisa meraih juara dalam setiap cabang lomba pada ajang tersebut.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemprov Sulsel, Muh Hasim mengatakan, Sulsel memberangkatkan 54 orang kafilah dalam MTQ Nasional XXX.
Mereka akan mengikuti 8 cabang lomba dari 23 golongan.
“Jumlah kafilah Sulsel ada 54 orang yang akan mengikuti 8 cabang dari 23 golongan. Pada tahun 2022 lalu kita berada di peringkat 11, karena hanya ada satu yang juara dua, dan tiga juara tiga,” ungkap Hasim, Senin 9 September 2024.
Hasyim menarget, Kafilah Sulsel dapat masuk ke 10 besar, dan ada yang mendapatkan juara satu, sehingga dapat mendorong peringkat.
Hasim mengatakan, khusus tahfiz Al-Qur’an kategori 5, 10, 20 dan 30 juz Al-Qur’an putra dan putri punya potensi yang besar untuk maju di babak berikutnya atau babak final tafsir Bahasa Arab, putra putri tafsir Bahasa Indonesia.
“Cabang atau golongan lain juga punya potensi untuk maju di babak berikutnya. Kami berharap dukungan doa untuk anak-anak, dan adik-adik kita, agar tanpa kesalahan saat tampil, karena persaingan di tingkat MTQ Nasional ini sangat ketat,” ungkapnya.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Kominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib, mengatakan semua proses dan tahapan selama MTQ Nasional XXX 2024 berlangsung akan diinformasikan dan disampaikan kepada publik.
Pihaknya akan melaporkan perkembangan secara berkala.
“Jadi kita semua akan update apapun yang terjadi selama pelaksanaan MTQ berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur,” ucap Sultan.
Diketahui, MTQ Nasional XXX di Samarinda dilaksanakan 6-16 September 2024. Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh pun memberikan semangat kepada kafilah Sulsel dalam ajang tersebut.
“Fokus dan ikhlas bertanding untuk membesarkan nama Allah SWT. Kalau kita membesarkan Allah SWT. Allah juga akan membesarkan kita. Tiada yang Maha Agung, tiada yang Maha Besar kecuali Allah SWT,” ungkap Zudan. (*)
