PALOPO, SETARAKATA.com – Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP, secara resmi membuka kegiatan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) UMKM di Kota Palopo, yang dilaksanakan di Auditorium Saokotae, Rabu (12/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM dan mendorong kewirausahaan melalui pendidikan dan pelatihan.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Palopo ini bekerja sama dengan TP PKK Kota Palopo dan Bank Sulselbar Cabang Palopo, menghadirkan 30 peserta dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Palopo.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Palopo, Supiati, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, serta memberikan wawasan tentang strategi usaha yang efektif. Selain itu, pelatihan ini juga fokus pada penguasaan pemasaran digital dan pemahaman terhadap regulasi yang relevan dengan UMKM.
Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari 12 hingga 14 Maret 2025, dengan materi yang mencakup pengembangan usaha mikro dan pemanfaatan media digital untuk pemasaran produk.
Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP, dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi dan mensejahterakan masyarakat, termasuk melalui pemberdayaan UMKM.
“UMKM adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Kami berharap agar produk-produk UMKM Kota Palopo bisa bersaing dengan produk dari daerah lain, baik dari segi kualitas maupun kemasan,” ujarnya.
Ny. Hj. Isnada Firmanza, Pj. Ketua TP PKK Kota Palopo, juga menambahkan bahwa TP PKK Kota Palopo berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan motivasi kepada pelaku UMKM agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha mereka.
Selain itu, TP PKK juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Palopo untuk melaksanakan pelatihan pembuatan kemasan produk yang dapat meningkatkan daya saing di pasar.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan perangkat daerah, camat, serta para pelaku UMKM dan tamu undangan lainnya. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat memperkuat kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM di Kota Palopo serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (*)