LUWU, SETARAKATA.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo, Herman, melakukan audiensi dengan Bupati Luwu, Patahuddin, guna membahas kerja sama strategis dalam upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Luwu.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati Luwu ini bertujuan memperkuat sinergi antara BNN dan Pemerintah Kabupaten Luwu dalam menghadapi persoalan sosial, khususnya penyalahgunaan narkoba yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda.
Dalam audiensi tersebut, Herman menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani patologi sosial akibat narkotika. Ia berharap ada dukungan dari Pemkab Luwu dalam kegiatan sosialisasi, upaya preventif, hingga program rehabilitasi.
“Kami datang untuk menjalin kerja sama strategis. Isu narkoba ini menyentuh berbagai aspek kehidupan, sehingga diperlukan langkah bersama, termasuk pelibatan masyarakat dalam pencegahan dan rehabilitasi,” kata Herman.
Bupati Luwu, Patahuddin, menyambut baik inisiatif BNN Palopo dan menyatakan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba menjadi prioritas utama pemerintahannya.
“Masalah narkoba ini sangat krusial. Kami mendukung penuh kerja sama dengan BNN. Bahkan, kami akan memulainya dari dalam, dengan melakukan tes urin bagi seluruh ASN, termasuk bupati,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa edukasi dan sosialisasi harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat desa hingga ke sekolah.
“Kita butuh pelatihan deteksi dini dan edukasi yang menyeluruh, agar generasi muda kita tidak terjerumus ke jurang narkoba,” tambah Patahuddin.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Luwu, antara lain Kepala Kesbangpol, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kadis BPKAD, dan Kadis Pora.
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu menciptakan langkah nyata dan berkelanjutan dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Luwu. (*)