PALOPO, SETARAKATA.com – Suasana halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo tampak lebih hangat dari biasanya saat Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, hadir langsung dalam deklarasi kampanye damai menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo 2025.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel sebagai bentuk komitmen bersama menjaga stabilitas politik di Kota Idaman.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman menegaskan pentingnya pelaksanaan PSU yang aman dan damai serta menjadi yang terakhir kali digelar di Palopo. Ia menyebutkan bahwa keberlangsungan pembangunan kota dapat terganggu jika PSU terus berulang.
“Kita semua bertanggung jawab agar PSU ini menjadi yang terakhir. Kalau terus diulang, masyarakatlah yang paling dirugikan,” ujar Andi Sudirman.
Gubernur asal Bone ini berharap PSU 24 Mei 2025 mendatang menghasilkan pemimpin yang amanah serta mampu mempercepat pembangunan di Palopo. Ia juga menyoroti bahaya politik uang yang dinilainya dapat mencederai integritas demokrasi.
“Pasangan calon yang terbukti melakukan politik uang harus didiskualifikasi. Tidak ada toleransi,” tegasnya.
Selain itu, Andi Sudirman mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap netral selama proses pemilu berlangsung. Netralitas ASN, katanya, menjadi pilar penting dalam menciptakan pemilu yang adil dan bermartabat. (*)