Tanggapi Persoalan Zonasi Pendidikan, Dua Anggota DPRD Palopo Dorong Pemindahan SMPN 7 ke Wilayah Pesisir

Kantor DPRD Kota Palopo. (dok:ist)

PALOPO, SETARAKATA.com Dua anggota DPRD Kota Palopo, Cendrana Saputra Martani (CSM) dan Andi Muh Tazar (AMT), mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palopo untuk segera memindahkan lokasi SMP Negeri 7 Palopo ke wilayah pesisir.

Wacana ini mencuat dalam rapat kerja bersama Disdik Palopo, Senin (30/6/2025), sebagai respons atas kesulitan masyarakat pesisir mengakses pendidikan akibat sistem zonasi.

Bacaan Lainnya

Andi Muh Tazar, legislator dari PDIP, menyebut pemindahan SMPN 7 ke daerah pesisir menjadi solusi atas keterbatasan akses pendidikan di kawasan tersebut.

Menurutnya, sistem zonasi sering kali merugikan calon siswa karena jarak domisili menjadi faktor utama dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).

“Wacana ini penting agar siswa di pesisir lebih mudah diterima di SMP Negeri melalui jalur zonasi saat PPDB,” tegas AMT.

Senada, Cendrana Saputra Martani (CSM) dari Partai Demokrat menegaskan bahwa pemindahan SMPN 7 dapat menjadi langkah strategis untuk mengurai persoalan zonasi yang selama ini dianggap tidak berpihak kepada masyarakat di pesisir Palopo.

“Jarak domisili jadi penghalang utama. Karena itu, kami usulkan SMPN 7 dipindahkan ke pesisir. Ini akan kami perjuangkan agar wilayah pesisir Palopo memiliki sekolah negeri sendiri,” ujar CSM.

Sementara itu, Muh Bastam dari PKS turut mendukung rencana tersebut. Ia meminta Disdik Palopo mengevaluasi dampak sistem zonasi yang dirasa kurang adil, terutama bagi masyarakat pinggiran kota.

Usulan pemindahan SMPN 7 juga mendapat perhatian dari Nureny, SE., MM., legislator perempuan dari Gerindra. Ia menyebut wacana ini akan dibahas lebih lanjut di tingkat Badan Anggaran (Banggar) dan TAPD Kota Palopo.

Rapat kerja ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Palopo, Darwis, didampingi Wakil Ketua I, H. Harisal A. Latief, dan Wakil Ketua II, Alfri Jamil. Dari pihak Dinas Pendidikan Palopo, hadir Sekretaris Dinas, Husain Mustapa, serta Kabid SMP, Furqan Jufri. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *