LUWU TIMUR, SETARAKATA.com – Guna menekan angka stunting dan mewujudkan generasi sehat, Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Nuha bersama TP PKK dan pemerintah desa menggelar kelas edukasi di tiga desa, yakni Sorowako, Nikkel, dan Nuha, Selasa (12/08/2025).
Kegiatan ini menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif serta pemahaman menyusui yang benar. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Sorowako turut hadir sebagai narasumber.
“Terima kasih atas kehadiran para peserta, terutama ibu-ibu yang bersedia mendengarkan informasi penting terkait penanganan stunting,” ujar Ketua TP PKK Kecamatan Nuha, Intan Purnamasari.
Ia juga menambahkan, “ASI adalah hak utama bayi yang baru lahir dan harus diutamakan.”
Koordinator PKB Kecamatan Nuha, Susy Suardy berharap kegiatan ini menambah pengetahuan para ibu, khususnya calon ibu baru, tentang pentingnya menyusui sebagai upaya menekan stunting
Sementara itu, Ketua AIMI Cabang Sorowako, Yuni Fitriani Natsir, menekankan bahwa menyusui harus menjadi proses yang menyenangkan.
“Menyusui tidak boleh menyakitkan. Banyak hal yang perlu dipelajari agar bayi mendapatkan ASI secara optimal,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung menyusui berkelanjutan menuju generasi emas bebas stunting. (*)