PALOPO, SETARAKATA.com – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pontap di Kota Palopo, yang menjadi pusat distribusi hasil perikanan Luwu Raya hingga Toraja dan Enrekang, akan direvitalisasi total mulai awal 2026.
Proyek pembenahan ini digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan anggaran sebesar Rp21,7 miliar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, Dr M Ilyas, menyampaikan bahwa Detail Engineering Design (DED) mulai disusun tahun ini dan proyek fisik akan dilelang dini pada Desember 2025.
“Tahun ini kita anggarkan untuk DED-nya, tahun depan kita bangun. Infrastruktur seperti jalan, parkir, TPI baru, bahkan banjir juga diatasi lewat penimbunan lebih tinggi,” ujar Ilyas, Senin (11/8/2025), kemarin.
Menanggapi keluhan masyarakat soal kondisi TPI Pontap yang kumuh dan kotor, DKP Sulsel telah menyalurkan bantuan sementara, seperti kontainer sampah, pengangkutan rutin, dan penyediaan air bersih. Selain itu, Satpel PPI Pontap telah mulai penimbunan jalan akses sebagai langkah awal revitalisasi.
Ilyas menegaskan, revitalisasi ini merupakan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel sejak awal menjabat.
“Masyarakat harap bersabar, karena ini butuh perencanaan matang. Pembangunan fisik dimulai 2026,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Sulsel dari Dapil Luwu Raya, Andi Syafiuddin, mengaku belum mengetahui detail anggaran tersebut.
“Saya belum paham pastinya, masih dibahas di Banggar. Nanti saya cek ya,” ujarnya, Selasa (12/8). (Ich)
Berikut rencana revitalisasi TPI Pontap Palopo:
- Rehabilitasi dermaga sisi utara dan timur
- Pembangunan bangunan TPI baru
- Sentra kuliner dan pusat belanja hasil laut
- Jalan, drainase, dan area parkir
- Kantor PPI, pos jaga, dan gerbang masuk
- Kios UMKM dan ruang terbuka hijau
- Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Penerangan Jalan Umum (PJU)