LUWU, SETARAKATA.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) bekerja sama dengan Kodim 1403/Palopo resmi memulai pembangunan infrastruktur melalui program revitalisasi sarana air bersih di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.
Kegiatan groundbreaking ini merupakan bagian dari inisiatif unggulan TNI AD Manunggal Air, yang bertujuan meningkatkan akses air bersih di wilayah pedesaan.
Program ini diharapkan membawa dampak positif langsung bagi lebih dari 100 kepala keluarga di Desa Rante Balla, yang selama ini menghadapi keterbatasan akses terhadap air bersih.
Acara peresmian dihadiri oleh Komandan Kodim 1403/Palopo, Letkol Inf. Windra Sukma Prihantoro, perwakilan manajemen PT MDA, Camat Latimojong, serta Plt. Kepala Desa Rante Balla.
Dalam sambutannya, Letkol Windra menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin antara TNI AD dan MDA.
“Melalui program Manunggal Air, kami terus berkomitmen membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti air bersih. Sinergi seperti ini sangat kami harapkan terus berlanjut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa MDA sangat peduli terhadap kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
“Akses terhadap air bersih adalah fondasi utama kehidupan yang sehat dan produktif. Kami bangga bisa berkontribusi dalam pembangunan ini bersama TNI dan masyarakat Rante Balla. Kami yakin program ini akan memberikan dampak berkelanjutan dalam hal kesehatan dan kesejahteraan,” jelas Mustafa.
Camat Latimojong, Nuragam, turut menyambut baik program ini dan berharap agar proyek serupa bisa direalisasikan di desa-desa lain.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan kolaborasi dari semua pihak. Harapan kami, proyek seperti ini dapat direplikasi agar manfaat air bersih bisa dirasakan secara lebih luas di seluruh Latimojong,” ujarnya.
Pembangunan sistem pipanisasi ini ditargetkan selesai dalam waktu dekat. MDA bersama Kodim 1403/Palopo mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kelancaran pelaksanaan proyek revitalisasi ini. (*)