MAKASSAR, SETARAKATA.com – Wali Kota Palopo, Naili Trisal, secara resmi menandatangani Komitmen Bersama Akselerasi Penerapan Manajemen Talenta pada wilayah kerja Kantor Regional IV BKN Makassar, Selasa (12/8/2025).
Penandatanganan ini berlangsung bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Zudan Arif Fakrulloh, yang juga disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Komitmen Bersama ini diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Sulawesi Selatan yang juga turut menandatangani dokumen yang sama. Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan pengukuhan Nanang Subandi sebagai Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar.
Dokumen komitmen yang ditandatangani oleh Wali Kota Palopo dan kepala daerah lainnya bersama BKN mencakup beberapa poin penting, di antaranya:
- Meningkatkan peran aktif dalam membangun manajemen talenta instansi, dengan sistem yang transparan, akuntabel, dan berbasis kompetensi, demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
- Mempersiapkan Sistem Informasi Manajemen Talenta ASN yang didukung dengan data kinerja, potensi, dan kompetensi ASN yang akurat untuk mempercepat implementasi manajemen talenta.
- Menyusun kebijakan dan strategi pengelolaan talenta secara terintegrasi, untuk mewujudkan pengelolaan SDM ASN yang berbasis pada prinsip meritokrasi.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan profesionalisme dalam proses mutasi ASN di wilayahnya.
“Kami akan memastikan tidak ada intervensi dalam mutasi ASN. Yang mendukung program kami akan kami dorong, dan berbagai pelatihan internal juga akan kami jalankan untuk memperkuat kapasitas ASN kami,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, menekankan pentingnya manajemen talenta dalam mendukung keberhasilan visi dan misi para kepala daerah.
“Untuk mewujudkan visi-misi kepala daerah, ASN harus dipetakan secara tepat. Ini bagian dari reformasi birokrasi yang akan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan dapat mempercepat akselerasi penerapan manajemen talenta di wilayah Sulawesi Selatan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas birokrasi dan pelayanan publik di daerah tersebut. (*)
