PALOPO, SETARAKATA.com – Sebanyak 17 siswa SMP Negeri 9 Palopo dilarikan ke fasilitas kesehatan setelah diduga mengalami keracunan makanan, Senin (20/10/2025).
Insiden ini bermula setelah para siswa membeli nasi ayam suwir di kantin sekolah milik Hj. Jumaina yang dikelola bersama putrinya. Sekitar pukul 10.00 Wita, beberapa siswa mulai merasakan gejala mual, muntah, dan sakit perut.
Mengetahui kondisi tersebut, pihak sekolah melalui wakil kepala sekolah dan guru segera mengevakuasi para siswa ke Puskesmas (PKM) Maroangin untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, saat jam istirahat kedua, jumlah siswa dengan gejala serupa bertambah sehingga sebagian diantaranya dirujuk ke RSUD Sawerigading dan RS Mujaisah Kota Palopo.
Pihak PKM Maroangin bergerak cepat dengan memberikan perawatan intensif dan berkoordinasi dengan sekolah serta kepolisian.
Mendapat laporan kejadian tersebut, Polsek Telluwanua langsung turun tangan melakukan penyelidikan awal. Petugas juga mengamankan sisa makanan nasi ayam suwir yang dijual seharga Rp5.000 untuk dijadikan sampel uji laboratorium.
Kapolsek Telluwanua, AKP Abdul Azis, membenarkan adanya dugaan keracunan makanan dan memastikan pihaknya tengah memproses kasus tersebut.
“Kami sudah mengamankan penjual dan mengambil sampel makanan untuk diperiksa. Saat ini kami juga terus memantau kondisi para siswa yang masih dirawat di puskesmas dan rumah sakit,” ujar AKP Abdul Azis.
Hingga berita ini diterbitkan, sejumlah siswa masih menjalani perawatan di PKM Maroangin, RSUD Sawerigading, dan RS Mujaisah Palopo.
Polisi masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab pasti keracunan tersebut. (*)