LUWU, SETARAKATA.com — PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali menggelar Latihan Bersama (LATBER) kesiapsiagaan bencana yang kali ini berfokus pada Water Rescue Handling atau teknik pertolongan di air.
Kegiatan ini berlangsung di Pantai Ponnori, Desa Temboe, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Minggu (2/11).
Latihan tersebut diikuti oleh sejumlah instansi, di antaranya Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Luwu, serta mahasiswa dari Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL).
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat koordinasi lintas instansi dan meningkatkan respons cepat terhadap potensi bencana, khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Luwu.
Materi pelatihan meliputi penyelamatan korban di air, teknik pertolongan pertama serta simulasi evakuasi darurat.
Seluruh peserta dibimbing langsung oleh tim OHS MDA dengan pendekatan yang menekankan ketepatan proses penyelamatan serta keselamatan petugas selama operasi.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa latihan bersama ini merupakan bagian dari budaya keselamatan perusahaan dan komitmen MDA dalam membangun ketangguhan bencana di wilayah operasional.
“Setiap tahun kami meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan melalui latihan bersama lintas instansi. Dengan begitu, ketika situasi darurat terjadi, koordinasi dan tindakan lapangan bisa lebih cepat, akurat, dan saling mendukung,” ujar Mustafa.
Perwakilan Damkar Kabupaten Luwu, Ripandi Kaso, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut.
“Kegiatan seperti ini penting untuk menyamakan cara kerja dan komunikasi ketika terjadi evakuasi di air. Meski alat yang digunakan saat LATBER belum kami miliki, melalui kegiatan ini kami bisa mempelajarinya langsung. Hal itu tentu sangat membantu kami jika suatu waktu menghadapi situasi serupa,” jelas Ripandi.
Sementara itu, Rusni Usman, perwakilan BPBD Kabupaten Luwu, juga menilai latihan bersama ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan tim rescue.
“Kegiatan ini menambah ilmu sekaligus pengalaman lapangan bagi kami di BPBD Luwu,” ujarnya.
Latihan Water Rescue Handling ini merupakan kegiatan kedua yang diselenggarakan MDA dalam dua tahun terakhir.
Sebelumnya, Agustus tahun lalu, MDA bersama sejumlah instansi juga melaksanakan Latihan Penanganan Penyelamatan Tanah Longsor (Landslide Rescue Handling) di wilayah Awak Mas.
Melalui kegiatan berkelanjutan tersebut, MDA menegaskan komitmennya untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana, meningkatkan kerja sama antarinstansi, serta membangun budaya tangguh bencana di Kabupaten Luwu. (*)






