Tawuran Pemuda Pecah di Palopo Dini Hari, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu

Personel Polsek Wara Utara tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pembubaran massa. (Dok:ist)

PALOPO, SETARAKATA.com – Aksi tawuran kembali terjadi di Kota Palopo dan sempat mengganggu arus lalu lintas pada Selasa (24/11/2025) dini hari.

Peristiwa ini melibatkan dua kelompok pemuda dari wilayah berbeda, namun beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.

Bacaan Lainnya

Tawuran antara Kelompok Pemuda Palangiran, Kelurahan Batu Walenrang, Kecamatan Telluwanua, dan Kelompok Pemuda Km. 08 Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

Bentrokan berlangsung di Trans Sulawesi Jalan Dr. Ratulangi Km. 08, tepatnya di sekitar Jembatan Buntu Datu.

Menurut informasi, tawuran bermula dari terdengarnya bunyi senjata rakitan (papporo) di sekitar jembatan.

Bunyi tersebut memicu respons dari kelompok pemuda Km. 08, hingga terjadi saling serang berupa lemparan batu dan bunyi tembakan senjata rakitan dari kedua kubu.

Saksi bernama Emi menyebutkan bahwa pemuda dari Km. 08 diduga membunyikan senjata rakitan dua kali, sehingga memancing reaksi kelompok pemuda Palangiran.

Sekitar pukul 02.10 Wita, personel Polsek Wara Utara tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pembubaran massa. Pada pukul 02.30 Wita, situasi berhasil dikendalikan dan kedua kelompok membubarkan diri.

Tidak ditemukan korban jiwa maupun kerusakan materiil. Namun, petugas mendapati batu kali berserakan di jalan serta satu peluncur yang diduga digunakan dalam tawuran.

Akibat bentrokan, arus lalu lintas di Jalan Dr. Ratulangi sempat mengalami kemacetan dari arah utara maupun selatan.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Marsuki membenarkan kejadian tersebut dan memastikan situasi kini telah aman.

“Personel Polsek Wara Utara dengan cepat melakukan penanganan hingga situasi dapat dikendalikan. Kami mengimbau para pemuda agar tidak terpancing provokasi serta menyelesaikan persoalan tanpa kekerasan. Kami juga mendorong pemerintah setempat melakukan mediasi agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Hingga saat ini, personel Polsek Wara Utara masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan bentrokan susulan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *