JAKARTA, SETARAKATA.com – Diskusi politik yang diadakan oleh Forum Moeda Indonesia (FORMID) di Phoenam Coffe, Menteng, Jakarta, Kamis (25/9/2025) kemarin, menjadi sorotan.
Acara bertajuk “Kepemimpinan Bahlil, Masa Depan Golkar dan Arah Politik Indonesia” ini menggarisbawahi peran penting Bahlil Lahadalia sebagai tokoh yang menginspirasi generasi muda.
Menurut Ketua Umum FORMID, Abubakar Solissa, Bahlil Lahadalia adalah role model bagi kaum muda. Perjalanan kariernya di dunia politik dan pemerintahan dinilai patut dicontoh.
Pendapat ini diperkuat oleh Jefri Gultom dari Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI), yang menyebut Bahlil sebagai pemimpin yang egaliter, terbuka, dan demokratis.
“Bang Bahlil ini tipe pemimpin yang egaliter, terbuka, dan demokratis serta mau merangkul anak-anak muda seperti kita ini,” ujar Jefri Gultom.
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) bahkan optimis bahwa Partai Golkar akan meraih kemenangan di Pemilu 2029 berkat gaya kepemimpinan Bahlil.
Syaf Lessy, Wakil Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), melihat adanya perubahan signifikan dalam Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil. Ia menilai Bahlil telah membawa “wajah baru” dengan mengubah gaya politik feodal menjadi lebih terbuka dan demokratis.
Lessy menambahkan, keberhasilan Bahlil menjabat sebagai Ketua Umum Golkar membuktikan bahwa peluang memimpin partai besar tidak hanya milik mereka yang berasal dari keluarga “darah biru” atau memiliki kekayaan, tetapi terbuka bagi siapa pun dengan kerja keras.
Dampak positif kepemimpinan Bahlil juga diakui oleh Reza Pahlevi, seorang Sosial Youth Influencer.
Menurutnya, Bahlil selalu menunjukkan terobosan dan berhasil memenuhi target saat menjabat sebagai Menteri Investasi maupun Menteri ESDM. Pencapaiannya dinilai terukur dan signifikan.
Bendahara Umum FORMID, Yoga Mirza Pratama, menyoroti rekam jejak Bahlil yang sudah teruji sejak menjadi aktivis mahasiswa. Bahlil pernah menjabat posisi penting, seperti Ketua Senat Mahasiswa dan Bendahara Umum PB HMI.
Ia juga terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI periode 2015-2019 sebelum akhirnya dipercaya memimpin Partai Golkar.
“Pencapaian Bang Bahlil ini tak lepas dari kerja keras dan kerja cerdasnya sehingga ia bisa sampai di posisi ini. Hal inilah yang membuat kami generasi muda sangat terinspirasi dengan kiprahnya,” tutup Yoga. (*)