LUWU UTARA, SETARAKATA.com – Masyarakat Luwu Utara berduka atas berpulangnya Ketua DPRD Luwu Utara, Amir Machmud, yang meninggal dunia di Madinah, Sabtu, 1 Maret 2025, sekitar pukul 05.23 Waktu Madinah.
Amir Machmud diketahui tengah menjalankan ibadah umroh bersama sang istri saat wafat. Kabar duka ini membawa kesedihan mendalam bagi warga Luwu Utara, terutama karena almarhum dikenal sebagai salah satu putra terbaik daerah.
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menyampaikan belasungkawa atas kepergian Amir Machmud.
“Kami atas nama keluarga dan Pemerintah Daerah Luwu Utara turut berdukacita. Semoga almarhum mendapat pahala di sisi-Nya,” ujar Andi Abdullah Rahim.
Menurutnya, Amir Machmud telah memberikan dedikasi dan pengabdian terbaik bagi daerah, sehingga kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi masyarakat.
Sekretaris DPRD Luwu Utara, Muhammad Yamin, yang juga turut melaksanakan umroh bersama Amir Machmud, membenarkan kabar duka tersebut.
“Saya sempat bersama beliau di kamar hotel yang terdiri dari lima orang jamaah asal Luwu Utara. Saat itu, beliau sudah merasa kurang sehat,” ungkap Yamin.
Saat keluar dari lantai tiga hotel, Amir Machmud sempat batuk beberapa kali hingga mengeluarkan darah. Menyadari kondisi almarhum memburuk, Yamin segera menghubungi pemilik travel yang juga seorang dokter.
Dokter yang datang ke lokasi menyarankan agar Amir Machmud segera dibawa ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan, kondisi Ketua DPRD semakin memburuk.
“Setiba di rumah sakit, tidak lama kemudian pihak medis menyatakan bahwa beliau telah meninggal dunia,” tutur Yamin.
Saat ini, pihak keluarga dan rombongan sedang mengurus dokumen untuk pemakaman. Hampir dipastikan Amir Machmud akan dimakamkan di Tanah Suci.
Sebelum wafat, almarhum sempat mencium Hajar Aswad saat menjalankan ibadah umroh. Kepergiannya di Tanah Suci menjadi duka mendalam bagi masyarakat Luwu Utara. (*)
