MAKASSAR, SETARAKATA.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan secara resmi menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih.
Keputusan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka di Hotel Claro, Makassar, Rabu (5/2/2025).
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, membacakan berita acara dan Surat Keputusan (SK) penetapan pasangan terpilih.
“Yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih, yaitu calon gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan calon wakil gubernur Fatmawati Rusdi dengan perolehan suara 3.014.255 atau 65,32%,” jelas Hasbullah.
Rapat pleno ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj Gubernur Sulsel Fadjri Djufry, Bawaslu, Forkopimda Sulsel, serta kader partai pengusung dan relawan ASS-Fatma.
Namun, pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad tidak hadir dalam acara tersebut.
Dengan penetapan ini, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi resmi melanjutkan kepemimpinan di Sulawesi Selatan, dengan harapan dapat memenuhi ekspektasi masyarakat yang telah memberikan kepercayaan besar kepada mereka.
Meskipun pihak Danny-Azhar sempat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), permohonan tersebut ditolak. Ketua MK, Suhartoyo, dalam sidang putusan di Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025), menyatakan bahwa pemohon tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan gugatan terkait hasil Pilgub Sulsel.
Menanggapi kemenangan tersebut, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan bahwa hasil Pilgub Sulsel adalah bentuk kepercayaan masyarakat dan bagian dari takdir.
“Ini semua bukan kemenangan dari kami, tetapi qadarullah, sudah menjadi takdir dari Allah,” ujar Andi Sudirman dalam konferensi pers di Makassar, Rabu (5/2/2025).
Ia juga menyoroti besarnya jumlah suara yang diraih sebagai bukti dukungan kuat masyarakat Sulsel.
“Melihat jumlah suara yang begitu banyak, ini mungkin angka tertinggi dalam pemilihan langsung di Sulsel,” tambahnya. (*)
