JAKARTA, SETARAKATA.com – Menteri Agama Republik Indonesia, H. Yaqut Cholil Qoumas, mengajak para santri untuk bangga menjadi santri.
Dalam Peluncuran Hari Santri 2024 yang digelar di ajang Religion Festival di Jakarta International Expo, Rabu (9/10/2024), ia menegaskan pentingnya rasa bangga tersebut.
“Banggalah kalian sebagai santri!” seru Menag Yaqut.
Menurutnya, menjadi santri membuka banyak peluang untuk sukses di berbagai bidang, termasuk menjadi presiden.
Ia mencontohkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang pernah menjadi presiden Indonesia sebagai bukti nyata bahwa santri memiliki potensi besar.
“Santri bisa menjadi presiden, Direktur Jenderal, Jenderal TNI, Jenderal Polisi, dan banyak lagi,” ujar Yaqut.
Ia juga menekankan bahwa santri memiliki kesempatan luar biasa dibandingkan anak-anak lain yang bukan santri.
“Berbanggalah, adik-adikku, anak-anakku para santri. Kalian memiliki kesempatan yang luar biasa,” tambahnya.
Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 merupakan bentuk apresiasi negara atas peran penting santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Tanpa santri, mungkin tak akan ada Negara Republik Indonesia,” tegas Menag yang lahir di Rembang 49 tahun lalu.
Selain itu, Yaqut juga mengingatkan santri untuk bersyukur atas keberkahan yang didapatkan, terutama jika mengikuti keteladanan para kiai.
“Apa pun yang diinginkan santri pasti akan terwujud,” katanya.
Sebagai seorang santri, Yaqut mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua, guru, dan kiai yang telah mendidiknya dengan penuh keikhlasan.
Menurutnya, keberhasilannya memimpin Kementerian Agama adalah hasil dari didikan mereka.
“Sebagai santri, tentu saya bangga bisa berkontribusi untuk bangsa melalui kementerian ini,” tuturnya.
Ia menutup pidatonya dengan pesan kepada para santri, “Jadilah santri yang terbaik, karena tanggung jawab bangsa ini ada di pundak kalian,” tutupnya. (*)