PALOPO, SETARAKATA.com – Aksi unjuk rasa yang digelar Laskar Merah Putih di depan Markas Polres Palopo berujung ricuh setelah seorang oknum polisi berpangkat Inspektur Satu (Iptu) diduga melakukan tindakan anarkis terhadap massa aksi.
Oknum yang diketahui bernama Iptu Jumrang, saat ini menjabat sebagai KBO Reskrim Polres Palopo, terekam mendorong seorang mahasiswa yang tengah berorasi dari atas pagar hingga terjatuh.
Beruntung, orator berhasil ditangkap oleh salah satu rekan demonstran sebelum mengalami luka serius.
Insiden tersebut langsung memicu amarah para pengunjuk rasa. Mereka mendesak aparat untuk memberikan penjelasan atas tindakan yang dinilai represif tersebut.
“Kami datang menyuarakan aspirasi, bukan untuk diintimidasi,” teriak salah satu peserta aksi melalui pengeras suara.
Beberapa massa aksi bahkan sempat memanjat pagar Mapolres Palopo, menuntut klarifikasi langsung atas insiden tersebut.
Dalam aksi yang dimulai sekitar pukul 14.00 WITA itu, Laskar Merah Putih membawa sejumlah tuntutan.
Mereka menyoroti dugaan penegakan hukum yang tebang pilih serta menuntut transparansi dalam penanganan kasus, termasuk desakan pembentukan tim khusus untuk mengusut dugaan korupsi pembangunan baruga di Istana Kedatuan Luwu.
Aksi berlangsung di bawah pengawalan ketat pihak kepolisian. Namun, demonstran menyatakan akan melanjutkan perjuangan mereka melalui aksi lanjutan apabila tidak ada tanggapan resmi dari pihak berwenang dalam waktu dekat. (*)
