Oleh: Brian Adams
Ketua PPGT Klasis Kota Palopo Periode 2024 – 2026
Menjelang Pilkada Serentak 2024 yang tinggal menghitung hari lagi, berbagai dinamika politik mulai mencuap kepermukaan, mulai dari isu politik sara, politik indentitas hingga berita hoax merupakan hal-hal yang kerap kali mewarnai agenda 5 Tahun ini. sehingga diharapkan masyarakat dapat menjadi pemilih cerdas dalam menyambut pesta demokrasi.
Sebagai pemuda dan pemudi Kristen, Pemuda yang teguh di dalam kristus, kita diajak untuk menjadi Garam dan Terang dan tentu menjadi agen perdamaian dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menyambut perhelatan Pilkada. Pilkada bukan sekadar ajang pemilihan pemimpin daerah, tetapi juga momen penting bagi kita untuk menunjukkan karakter Kristiani yang penuh kasih, menghargai perbedaan, dan mengedepankan persatuan.
Pilkada seringkali menghadirkan perbedaan pendapat, pilihan, bahkan hingga polarisasi di tengah masyarakat. Namun, sebagai Pemuda Pemudi Kristen Gereja Toraja, kita diajak untuk melihat perbedaan itu bukan sebagai jurang pemisah, melainkan sebagai peluang untuk mempererat hubungan dan membangun rasa saling pengertian antar sesama. Dalam Firman Tuhan, kita diajarkan untuk mengasihi sesama, tidak memandang latar belakang, status, ataupun pilihan politik.
“Kasihlah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Matius 22:39).
Pilkada yang damai adalah Pilkada yang diwarnai dengan sikap saling menghormati, tidak menyebarkan ujaran kebencian, dan menghindari segala bentuk kekerasan, baik secara fisik maupun verbal. Sebagai Kader PPGT, kita memiliki peran penting untuk menjadi teladan dalam menyuarakan kedamaian dan kebersamaan, meskipun kita memiliki pilihan politik yang berbeda.
Kita bisa memulai dengan berdiskusi secara santun, tidak mudah terpancing emosi, dan selalu mengingat bahwa Tuhan menghendaki kita hidup dalam kasih dan perdamaian. Sebagai individu yang percaya, kita juga diberi tanggung jawab untuk mendukung pemimpin yang dapat membawa kemakmuran dan kedamaian bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang suku, agama, atau golongan. Kita tidak hanya memilih berdasarkan kedekatan atau kepentingan pribadi, tetapi juga berdasarkan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kasih yang Tuhan ajarkan kepada kita.
Pilkada damai juga berarti menjaga keberagaman sebagai anugerah. Masyarakat kita terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya yang berbeda, namun perbedaan ini bukanlah halangan untuk kita bersatu. Persekutuan Pemuda Gereja Toraja punya komitmen untuk menjaga suasana yang damai dan harmonis, dengan berpegang pada prinsip-prinsip kasih, pengampunan, dan kedamaian yang diajarkan oleh Kristus. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak dan penuh tanggung jawab, serta selalu berdoa agar Tuhan memberikan hikmat kepada setiap pemimpin yang terpilih untuk memimpin dengan adil dan bijaksana. Kita harus ingat bahwa setiap pilihan yang kita buat adalah bagian dari upaya membangun masyarakat yang lebih baik terkhususnya di Kota Palopo, Percaya semuanya itu dapat tercapai dalam suasana damai yang saling mendukung.
Sebagai PPGT, Generasi yang teguh di dalam Kristus yang harus menjadi penerus harapan, membawa damai dan kasih Kristus ke tengah-tengah masyarakat, termasuk dalam momentum Pilkada ini terkhususnya di Kota Palopo. Mari kita wujudkan Pilkada Kota Palopo yang damai, penuh cinta, dan penuh rasa hormat bagi semua orang, karena dalam kedamaian itulah kita bisa melihat kasih Tuhan yang nyata. (*)
