Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Bantaran Sungai Tomoni Gegerkan Warga Luwu Timur

Warga saat berkumpul melihat Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Bantaran Sungai Tomoni Gegerkan Warga Luwu Timur . (dok:screenshoot)

LUTIM, SETARAKATA.com – Warga Desa Kalpataru, Kecamatan Tomoni, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria tanpa identitas di sekitar bantaran Sungai Tomoni.

Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Nursianto saat sedang mengambil pasir di lokasi kejadian. Penemuan ini segera dilaporkan ke warga setempat, sehingga pihak kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bacaan Lainnya

Personel Polsek Mangkutana dan Tim Inafis Polres Luwu Timur, dengan bantuan tenaga medis dari Puskesmas Tomoni, segera mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan awal pada jasad pria tersebut.

Menurut Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik, hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka terbuka di bagian kepala dan pelipis mata sebelah kanan korban.

“Puskesmas Tomoni tiba di TKP untuk melakukan pemeriksaan awal. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka terbuka pada bagian kepala dan luka di pelipis mata sebelah kanan,” ungkapnya.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi tanpa baju, dan celana yang dikenakannya melorot hingga ke ujung kaki meskipun kancing celana masih terpasang.

Hal ini menimbulkan dugaan awal bahwa korban mungkin mengalami kekerasan sebelum kematiannya.

“Selain itu, saat ditemukan, mayat tidak mengenakan baju, dan celana yang dipakai melorot hingga ke ujung kaki meskipun kancing celana masih terpasang,” tambahnya.

Jasad pria tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit I Lagaligo Wotu untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke Polsek Mangkutana.

“Kami berharap masyarakat yang mengenali ciri-ciri tersebut dapat membantu proses identifikasi,” imbaunya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *