MAKASSAR, SETARAKATA.com – Persiapan pelantikan Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sulawesi Selatan periode 2025-2030 dipastikan rampung.
Acara pelantikan akan berlangsung di Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, Sabtu, 15 November 2025, besok
Pelantikan ini mengusung tema “Media Siber Pendorong Pembangunan Ekonomi Sulawesi Selatan yang Mandiri, Inklusif, dan Berkelanjutan.”
Selain prosesi pelantikan, kegiatan juga dirangkaikan dengan dialog ekonomi serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara JMSI Sulsel dan DPD REI Sulawesi Selatan.
Rencananya, acara pelantikan JMSI Sulsel ini akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, dan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham.
Seluruh media yang tergabung dalam kepengurusan JMSI Sulsel periode 2025–2030 juga dijadwalkan hadir.
Sekretaris JMSI Sulsel, Haeruddin, mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian persiapan telah memasuki tahap final. Menurutnya, kekompakan seluruh anggota menjadi faktor utama kelancaran proses menjelang pelantikan.
“Saat ini sudah dalam tahap finalisasi pelaksanaan kegiatan. Insya Allah semua dapat berjalan dengan lancar sesuai agenda yang telah disusun,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Haeruddin menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting bagi JMSI Sulsel untuk mengambil peran strategis dalam penguatan media siber di Sulawesi Selatan.
Termasuk dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan.
Melalui tema yang diusung, JMSI Sulsel juga menghadirkan dialog ekonomi yang berfokus pada digitalisasi UMKM serta peluang bagi perempuan pelaku usaha.
“Ini menjadi bukti kesiapan JMSI Sulsel mengambil peran penting dalam mendorong perekonomian daerah,” tambahnya.
Haeruddin menegaskan bahwa media memiliki kontribusi besar dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal.
Karena itu, JMSI Sulsel siap menjadi wadah tumbuh bersama bagi seluruh pelaku media.
“Media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga motor penggerak pembangunan. Melalui pemberitaan positif dan solutif, kami ingin membantu UMKM, pelaku industri kreatif, dan investor semakin percaya terhadap potensi Sulawesi Selatan,” tutupnya. (*)






