PALOPO, SETARAKATA.com – Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menghadiri kegiatan pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelaksanaan Reformasi Birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, berkinerja tinggi, serta pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Kepala BPOM Kota Palopo, Burham Sudobejo dalam sambutannya, menekankan pentingnya Reformasi Birokrasi sebagai agenda utama untuk menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan terpercaya.
“Pembangunan Zona Integritas adalah langkah konkret dalam menciptakan pemerintahan yang profesional. Predikat ini diberikan kepada unit kerja yang telah memenuhi kriteria tertentu,” ujar Burham.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Palopo, Firmanza DP, mengapresiasi langkah strategis ini sebagai bagian dari kemajuan Kota Palopo. Ia menyampaikan rasa syukur atas kontribusi seluruh pemangku kepentingan yang mendukung percepatan pembangunan daerah.
“Perkembangan Kota Palopo berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah utara Provinsi Sulawesi Selatan. Sinergi antara pemerintah pusat melalui unit layanan vertikal dan kemajuan Kota Palopo adalah bentuk hubungan saling menguntungkan,” ujar Firmanza DP.
Firmanza juga menyoroti peran strategis BPOM dalam pengawasan keamanan pangan.
“BPOM memegang peran penting dalam memastikan keamanan dan kualitas makanan, terutama di tengah ancaman berbagai penyakit yang timbul akibat konsumsi makanan tidak sehat,” tegasnya.
Ia menambahkan, BPOM Palopo adalah mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengawasan obat dan makanan yang berkualitas.
Selain itu, kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen Zona Integritas serta pemaparan materi dari berbagai narasumber. Turut hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala BNN Kota Palopo, perwakilan dari Kantor Pajak Kota Palopo, Kepala ATR/BPN Kota Palopo, serta para rektor dari universitas di Kota Palopo, seperti Universitas Mega Buana, Universitas Andi Djemma, dan Universitas Muhammadiyah. (*)