PALOPO, SETARAKATA.com – Akses jalan di kilometer 12, kawasan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, sempat lumpuh total akibat longsor yang terjadi, Jumat pagi, 11 April 2025.
Material longsor berupa tanah, batu besar, dan pepohonan menimbun badan jalan, memutus jalur utama yang menghubungkan Kota Palopo dengan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.00 WITA ini membuat arus lalu lintas, baik kendaraan roda dua maupun empat, tidak dapat melintas.
Pemerintah Kota Palopo langsung merespons cepat melalui Dinas Bina Marga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, turun langsung ke lokasi bencana untuk memimpin penanganan darurat.
Ia memberikan arahan kepada tim BPBD dan Dinas PUPR agar proses evakuasi dan pemulihan akses jalan berlangsung cepat dan aman.
“Sebagai pelayan masyarakat, kita harus sigap. Prioritas utama adalah keselamatan warga dan pemulihan akses jalan,” ujar Firmanza di lokasi kejadian.
Berkat kerja cepat tim gabungan, pembersihan material longsor selesai dalam waktu dua jam. Jalur yang sebelumnya tertutup kini sudah bisa dilalui kendaraan, dan aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.
“Alhamdulillah, jalan sudah bisa dilewati. Kami pastikan hak pengguna jalan tetap terpenuhi, meski dalam kondisi darurat,” tambah Firmanza.
Insiden longsor di Latuppa ini menjadi pengingat penting akan potensi bencana alam di musim hujan.
Pemkot Palopo terus mengimbau warga, khususnya di wilayah perbukitan dan lereng gunung, untuk tetap waspada terhadap kemungkinan longsor dan bencana serupa. (*)
