PALOPO, SETARAKATA.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Wara Utara, Kota Palopo kembali melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (PEKAT) Lipu 2025 sebagai upaya intensif dalam memberantas peredaran minuman keras tradisional di wilayah hukumnya.
Operasi yang digelar pada Minggu, 11 Mei 2025 ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (PLH) Kapolsek Wara Utara, IPDA Muhammad Nur, dan melibatkan 25 personel kepolisian.
Fokus utama operasi adalah penindakan terhadap produksi serta distribusi minuman keras jenis ballo yang masih marak beredar di Kota Palopo.
Dalam kegiatan tersebut, polisi berhasil mengamankan tiga warga bersama barang bukti berupa 90 liter ballo. Mereka adalah AL, seorang ibu rumah tangga dari Jalan Rusa yang menyimpan 25 liter ballo, MA seorang pegawai swasta dari Jalan A. Mappanyukki dengan 20 liter, dan KS, juga ibu rumah tangga, dari Jalan Pongtiku yang kedapatan menyimpan 45 liter ballo di kediamannya.
“Operasi ini merupakan bagian dari komitmen kami menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari gangguan kamtibmas,” ujar IPDA Muhammad Nur dalam keterangannya kepada media.
Ia menegaskan bahwa peredaran miras ilegal kerap menjadi pemicu tindak kriminal dan pelanggaran ketertiban umum, sehingga Polsek Wara Utara akan terus melaksanakan operasi PEKAT secara berkala.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhenti dan menjual minuman keras tanpa izin. Pelanggaran akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. (*)
