PALOPO, SETARAKATA.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palopo melakukan program normalisasi serta pembangunan talud di beberapa sungai yang melintasi kawasan permukiman warga.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Pelaksana Harian (Plh) Kabid PSDA PUPR Palopo, Adnan Abdullah menjelaskan program normalisasi dan pembangunan talud ini sedang berjalan di tahun anggaran 2024.
Kegiatan tersebut terbagi menjadi 7 paket proyek yang mencakup beberapa sungai di berbagai kecamatan.
Adapun Berikut rincian paket normalisasi sungai, yakni sungai Songka di Kecamatan Wara Selatan, Sungai Mawa dan Ratona di Kecamatan Sendana dan Wara Selatan, Sungai Amassangan, Binturu, dan Ponjalae di Kecamatan Wara Selatan, Wara, dan Wara Timur, Sungai Boting, Salobulo, dan Andoli di Kecamatan Wara dan Wara Utara.
Selain itu, normalisasi Sungai juga dilakukan di sungai Salusikapa, Salupikung, dan Prumnas di Kecamatan Bara, Sungai Kalang-kalang, Homebase, dan belakang Lapas di Kecamatan Bara dan Telluwanua, Sungai Battang dan Salubattang di Kecamatan Wara Barat dan Telluwanua, serta normalisasi sungai dalam kota di muara Salubattang dan Amassangan.
“Kegiatan normalisasi dan pembangunan talud ini sedang berlangsung dan ditargetkan selesai pada November 2024,” ujar Adnan.
Lurah Rampoang, Harumin, turut mengapresiasi pelaksanaan program ini di wilayahnya.
Ia menjelaskan, beberapa titik di Kelurahan Rampoang yang rawan abrasi kini mendapatkan penanganan.
“Beberapa bulan lalu, lokasi Salupikung ini sempat ditinjau oleh Pj. Walikota dan Kadis PUPR Palopo. Alhamdulillah, sekarang kegiatan normalisasi dan pembangunan talud sudah terealisasi di tiga titik kritis,” kata Harumin, yang didampingi oleh Ketua RT, Sudirman Marlis.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Palopo, Harianto, menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga kenyamanan masyarakat melalui program ini.
“Terima kasih kepada masyarakat yang turut berperan aktif dalam pengawasan. Kami berharap seluruh kegiatan ini dapat rampung tepat waktu dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” pungkas Harianto. (*)
