PALOPO, SETARAKATA.com – Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kota Palopo sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan.
Berdasarkan data yang dirilis Polres Palopo, tercatat 187 kasus Lakalantas pada 2024, turun dari 230 kasus pada 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, dalam konferensi pers di Lobby Sanika Satyawada Polres Palopo, Selasa (31/12/2024).
Kapolres Palopo mengapresiasi penurunan jumlah kasus kecelakaan ini sebagai hasil dari upaya preventif yang dilakukan. Namun, ia juga menyoroti bahwa aspek keselamatan berlalu lintas masih perlu perhatian serius, mengingat jumlah korban meninggal dunia justru meningkat.
“Tahun ini, terjadi penurunan kasus kecelakaan lalu lintas dari 230 kasus pada 2023 menjadi 187 kasus pada 2024. Namun, jumlah korban meninggal dunia naik menjadi 28 orang, dari sebelumnya 17 orang pada 2023,” jelas AKBP Safi’i Nafsikin.
Selain korban meninggal dunia, data Polres Palopo mencatat, Korban luka berat 3 orang, Korban luka ringan 271 orang, Kerugian material Rp 821 juta.
Meskipun jumlah kasus menurun, peningkatan korban meninggal dunia menunjukkan bahwa aspek keselamatan pengendara dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas perlu terus ditingkatkan.
Kapolres Safi’i Nafsikin menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan saat berkendara. Ia mengimbau warga Palopo untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm, menghindari kebut-kebutan, dan tidak menggunakan ponsel saat mengemudi.
“Keselamatan berlalu lintas harus menjadi prioritas utama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap aturan lalu lintas demi mengurangi risiko kecelakaan,” katanya. (*)
