PALOPO, SETARAKATA.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo melalui Komisi C menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Kamis (2/10/2025)
Hal ini dilakukan untuk mencari solusi atas masalah yang menghambat pembangunan jalan tani di kawasan Perumnas.
RDP ini mempertemukan Komisi C dengan pihak Perusahaan Umum Air Minum Daerah Tirta Mangkaluku (PERUMDA-TM) dan perwakilan warga yang terdampak. Inti permasalahan yang dibahas adalah keberadaan pipa air PERUMDA-TM yang dinilai menghalangi proses pembangunan jalan tani vital bagi masyarakat.
Ketua Komisi C DPRD Palopo, Taming M Somba, memimpin rapat didampingi anggota dewan lainnya seperti Andi Muh Tazar (AMT), Sadam, dan Umar.
Dalam arahannya, Taming M Somba secara tegas meminta PERUMDA-TM untuk segera menemukan langkah konkret agar pembangunan jalan tani Palopo dapat dilanjutkan tanpa gangguan.
“Kita ingin ada jalan keluar terbaik, keberadaan pipa air yang sebelumnya dikeluhkan tidak lagi mengganggu proses pembangunan jalan tani. Kami persilakan PERUMDA-TM berkoordinasi pihak terkait, agar pembangunan jalan tani tetap berjalan,” ujar Taming.
Lebih lanjut, legislator dari Partai Gerindra tersebut juga menyoroti masalah distribusi air. Ia meminta PERUMDA-TM segera melaksanakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) untuk mengatasi keluhan distribusi air bersih yang selama ini dirasakan warga Palopo.
Menanggapi desakan tersebut, Direktur Utama (Dirut) PERUMDA-TM, M Tawakkal, memberikan respons positif. Saat dikonfirmasi, Tawakkal menyatakan bahwa pihaknya tidak keberatan jika pipa tersebut harus diturunkan demi kelancaran pembangunan infrastruktur Palopo.
“Kalau untuk kepentingan masyarakat, tak masalah pipanya kita turunkan sehingga pembangunan jalan tani tidak terhambat. Tapi sekali lagi, kami perlu mengkoordinasikan hal itu kepada para stakeholder terkait,” tutup
Tawakkal, menegaskan komitmen PERUMDA-TM untuk mendukung kepentingan umum sambil tetap menjaga prosedur. (*)
