PALOPO, SETARAKATA.com – Sejumlah calon jemaah haji (CJH) asal Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mendatangi DPRD Palopo untuk menyampaikan keluhan terkait kabar bahwa Palopo tidak mendapat kuota haji tahun 2026.
Para CJH datang mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung DPRD Palopo, Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 09.50 Wita.
Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Palopo, Darwis, bersama sejumlah legislator lainnya.
Perwakilan CJH Palopo, Mustakim, mengatakan kedatangan mereka ke DPRD untuk meminta kepastian keberangkatan haji yang telah mereka persiapkan sejak lama.
“Kami datang untuk menyampaikan aspirasi calon jemaah haji yang sudah siap berangkat tahun 2026. Semua administrasi dan pemeriksaan kesehatan sudah lengkap,” ujarnya.
Mustakim berharap DPRD Palopo dapat meneruskan aspirasi mereka ke tingkat provinsi hingga pusat agar kuota haji Palopo tetap ada.
“Mudah-mudahan aspirasi kami didengar dan Palopo tetap mendapat jatah kuota haji seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Ketua DPRD Palopo, Darwis, menilai kabar bahwa Palopo tidak mendapat kuota haji 2026 sangat janggal. Ia memastikan DPRD akan segera mengklarifikasi ke Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel.
“Katanya kuota untuk Palopo nol. Ini yang mau kami klarifikasi ke provinsi. Kami tidak yakin ada kabupaten atau kota yang kuotanya benar-benar dihapus,” tegas Darwis.
Ia menjelaskan, tahun 2026 kuota haji Sulsel justru meningkat sekitar 2.000 orang dibanding tahun sebelumnya. Karena itu, Palopo seharusnya juga mendapat tambahan, bukan malah ditiadakan.
“Kalau dibagi ke 24 kabupaten/kota, masing-masing bisa dapat sekitar 83 orang. Jadi tidak masuk akal kalau Palopo tidak dapat sama sekali,” ujarnya.
Darwis menegaskan, pembagian kuota haji harus berdasarkan asas pemerataan dan keadilan.
“Negara ini menjunjung asas keadilan. Kami harap Palopo tetap mendapat jatah kuota haji tahun 2026,” tutupnya.






