PALOPO, SETARAKATA.com – Universitas Andi Djemma (UNANDA) tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi visitasi akreditasi Program Studi Administrasi Publik yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak Program Studi untuk memastikan proses akreditasi berjalan dengan lancar dan sesuai standar.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNANDA, Darmawati, menyampaikan bahwa persiapan untuk visitasi akreditasi telah mencapai tahap akhir.
“Kami telah melakukan persiapan intensif selama beberapa bulan terakhir. Semua dokumen yang diperlukan telah disiapkan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial Politik Administrasi dan Komunikasi (LAMSPAK),” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Administrasi Publik, A. M. Chaerul, S.IP., M.Si., menambahkan pihaknya telah melakukan simulasi visitasi untuk memastikan kesiapan semua pihak yang terlibat.
“Kami sudah melakukan beberapa kali simulasi visitasi yang melibatkan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni. Hal ini bertujuan agar semua pihak memahami peran dan tanggung jawabnya selama proses visitasi,” jelasnya.
Senada hal tersebut, Rektor UNANDA, Annas Boceng, menegaskan bahwa akreditasi merupakan elemen penting dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Akreditasi bukan sekadar tentang nilai, tetapi lebih kepada upaya terus-menerus untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kami berharap, dengan persiapan matang ini, Program Studi Administrasi Publik dapat memperoleh hasil akreditasi yang optimal,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari persiapan akreditasi, UNANDA juga melakukan pembenahan infrastruktur kampus, termasuk ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas pendukung lainnya.
“Kami ingin menunjukkan komitmen kuat UNANDA dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada mahasiswa,” tambah Rektor UNANDA.
Taskforce Akreditasi Program Studi yang dipimpin oleh Dr. Dandi Darmadi, S.IP., M.AP., juga memastikan komitmen penuh untuk menyelesaikan kelengkapan yang diperlukan dalam rangka visitasi akreditasi.
“Kami bersama tim berkomitmen untuk menyelesaikan semua persiapan dengan baik guna mencapai akreditasi unggul,” ujarnya.
Persiapan akreditasi meliputi penyusunan dokumen penting seperti kurikulum, silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), serta dokumentasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, fasilitas pendukung pembelajaran juga telah diperbaiki untuk mendukung proses akreditasi yang lebih baik.
Visitasi akreditasi Program Studi Administrasi Publik UNANDA diharapkan dapat memberikan penilaian yang objektif mengenai kualitas pendidikan yang diberikan.
Hasil akreditasi ini nantinya akan menjadi acuan bagi universitas untuk terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di masa mendatang.
Dengan persiapan yang matang, UNANDA berharap Program Studi Administrasi Publik akan memperoleh hasil akreditasi yang maksimal, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan yang diselenggarakan. (*)
