PALOPO, SETARAKATA.com – Perum Bulog Cabang Palopo bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Andi Tadda, Senin (14/7/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai upaya pemerintah dalam menekan inflasi harga beras yang mulai merangkak naik pasca panen raya.
Didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Palopo, Bulog menghadirkan sejumlah komoditas kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Komoditas yang paling diminati masyarakat dalam GPM ini adalah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Pimpinan Cabang Bulog Palopo, Hadir Alamsyah, menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan 2 ton beras SPHP dalam kemasan 5 kilogram dengan harga Rp60.000 per kemasan. Tingginya animo masyarakat membuat stok tersebut habis dalam waktu kurang dari dua jam.
“Alhamdulillah, respon masyarakat sangat positif. Antusiasme tinggi, dan semua beras SPHP yang kami bawa langsung habis,” ujar Hadir Alamsyah.
Ia juga memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras. Saat ini, Bulog Cabang Palopo menguasai sekitar 30 ribu ton stok beras yang dipasok pasca panen raya lalu.
“Stok beras ini cukup untuk memenuhi kebutuhan lima kabupaten dan satu kota di wilayah kerja Bulog Palopo selama lima bulan ke depan,” tambahnya saat meninjau lokasi GPM hari kedua di PNP Palopo. (*)