AMPO Soroti Kapolres Palopo yang Tertutup terhadap Media, Minta Evaluasi Segera

- Sekretaris Jenderal Gerakan Anak Muda Palopo (AMPO), Arzad. (Dok:ist)

PALOPO, SETARAKATA.com – Sekretaris Jenderal Gerakan Anak Muda Palopo (AMPO), Arzad, menilai bahwa sikap Kapolres AKBP Dedi Surya Dharma tidak mencerminkan transparansi sebagai pejabat publik.

Menurut Arzad, peran kepolisian sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat harus dibarengi dengan keterbukaan informasi, terutama kepada media massa. Ia menyebut bahwa Kapolres Palopo seharusnya aktif menjalin komunikasi dengan wartawan sebagai bagian dari tanggung jawab publiknya.

Bacaan Lainnya

“Kapolres itu pejabat publik, otomatis harus terbuka terhadap media. Kalau enggan dikonfirmasi, itu bisa menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat,” ujar Arzad, Sabtu (23/8/2025).

Arzad menegaskan bahwa sikap tertutup dari AKBP Dedi Surya Dharma justru berpotensi menggerus kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Ia menyebut media sebagai pilar demokrasi dan mitra strategis aparat penegak hukum dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas.

“Media ini mitra strategis. Bukan untuk dihindari. Justru melalui media, polisi bisa membangun kepercayaan publik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Arzad mengingatkan bahwa hilangnya komunikasi antara polisi dan media bisa berdampak langsung pada menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat. Untuk itu, ia mendesak Kapolda Sulawesi Selatan untuk segera turun tangan dan mengevaluasi kinerja Kapolres Palopo.

“Kalau kondisi ini dibiarkan, publik bisa semakin kehilangan kepercayaan. Kapolda harus segera evaluasi dan mencopot Kapolres Palopo,” tegasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *