KPU Luwu Serahkan Santunan ke Ahli Waris

KPU Luwu saat Serahkan Santunan ke Ahli Waris. (dok:ist)

LUWU,SETARAKATA.com – Dua penyelenggara AdHoc Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu meninggal dunia saat menjalankan tugas selama tahapan Pilkada 2024.

Keduanya, Rahimi DM dan Sul Asdar Dachlan, wafat sekitar bulan September 2024 akibat sakit yang mereka derita.

Bacaan Lainnya

Almarhum Rahimi DM merupakan anggota Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara. Sementara itu, almarhum Sul Asdar Dachlan menjabat sebagai anggota PPS Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang.

Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, secara langsung menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris kedua almarhum.

“Santunan kepada ahli waris almarhum Rahimi DM kami serahkan kepada orang tuanya. Sedangkan santunan untuk almarhum Sul Asdar Dachlan kami serahkan kepada istrinya,” ujar Abdullah Sappe, Sabtu (28/12/2024).

Sappe menjelaskan bahwa kedua almarhum meninggal akibat sakit saat tahapan Pilkada memasuki masa persiapan sebelum pencoblosan pada bulan September 2024. Santunan sebesar Rp46 juta untuk masing-masing ahli waris berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Semua penyelenggara AdHoc, mulai dari PPK, PPS, hingga sekretariat, sudah kami daftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Namun, proses pencairan memerlukan waktu karena melibatkan verifikasi dokumen yang cukup banyak,” tambahnya.

Dokumen yang diperlukan mencakup akta kematian, surat keterangan dari desa, surat keputusan (SK) penunjukan sebagai penyelenggara AdHoc, serta kronologi kematian. Semua dokumen tersebut harus diproses di KPU Luwu sebelum diajukan ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami memahami bahwa proses ini membutuhkan waktu, tetapi kami berupaya memastikan hak ahli waris tetap terpenuhi,” jelas Sappe.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Luwu menyampaikan rasa duka cita mendalam atas berpulangnya dua pejuang demokrasi tersebut.

“Atas nama seluruh jajaran KPU Luwu, kami mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum. Jasa mereka dalam mengawal tahapan Pilkada 2024 sangat berharga. Semoga apa yang telah mereka lakukan menjadi amal ibadah dan mendapat balasan terbaik dari Allah SWT,” tutupnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *