PALOPO, SETARAKATA.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo terus memperkuat komitmennya untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas dan bebas dari narkotika.
Upaya tersebut diwujudkan melalui audiensi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo, Senin (6/10/2025).
Pertemuan ini bertujuan mempererat sinergi kelembagaan dalam pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan narkoba, baik di lingkungan penyelenggara pemilu maupun masyarakat pemilih secara umum.
Rombongan KPU Palopo diterima langsung oleh Kepala BNN Palopo, AKBP Herman, dalam suasana penuh kolaborasi.
Ketua KPU Kota Palopo, Hary Zulficar, menegaskan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk membangun lingkungan kerja yang sehat serta memastikan seluruh penyelenggara pemilu bersih dari narkoba.
“Kami berkomitmen penuh menjamin seluruh jajaran penyelenggara pemilu bebas dari narkoba. Sinergi dengan BNN Palopo menjadi kunci dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas dan bebas dari penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hary mengusulkan agar ke depan ada regulasi atau petunjuk teknis (juknis) yang mewajibkan seluruh badan ad hoc penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten/kota untuk memiliki surat keterangan bebas narkoba dari BNN sebagai salah satu syarat kelulusan.
“Harapan kami, setiap penyelenggara, dari komisioner hingga tingkat bawah, wajib melampirkan surat bebas narkoba. Ini penting untuk memastikan seluruh lini penyelenggara benar-benar bersih dan berintegritas,” tambahnya.
Audiensi antara KPU Palopo dan BNN Palopo ini juga akan ditindaklanjuti dengan program kerja sama, terutama dalam edukasi dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba bagi seluruh penyelenggara dan masyarakat umum.
Selain dengan BNN, Hary mengungkapkan dalam waktu dekat KPU Palopo juga akan melakukan audiensi dengan unsur Forkopimda lainnya.
“Kita sudah Audiens dengan Kejaksaan, Dandim dan BNN. Kami juga bakal berkunjung ke semua unsur Forkompinda dan surat undangan silaturahmi sudah kami kirimkan ke masing-masing instansi, tinggal menunggu konfirmasi jadwal,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, Hary didampingi oleh anggota KPU Palopo lainnya, yakni Divisi Parmas Muh Adnan Husain, Rendatin Nurmaningsih, serta Iswandi Ismail dari Divisi Hukum dan Pengawasan.
Untuk posisi Divisi Teknis yang masih kosong, sementara dijabat oleh Ketua KPU Palopo hingga keputusan resmi dari KPU RI keluar. (*)