Pj Wali Kota Palopo Hadiri Pertemuan Bahas Isu Mahasiswa Luwu Raya di Makassar

Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menghadiri pertemuan penting bersama kepala daerah se-Luwu Raya dan aparat keamanan di Hotel Novotel Makassar. (Dok:kominfo)

MAKASSAR, SETARAKATA.com – Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menghadiri pertemuan penting bersama kepala daerah se-Luwu Raya dan aparat keamanan di Hotel Novotel Makassar.

Pertemuan ini digelar sebagai respons terhadap memanasnya isu sosial yang melibatkan mahasiswa asal Luwu Raya di Kota Makassar.

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam pertemuan ini antara lain Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, Wakil Bupati Luwu Dhevy Bijak Pawindu, dan Wakil Bupati Luwu Timur Hj. Puspawati Husler.

Pertemuan ini difokuskan pada upaya meredam ketegangan yang sempat viral di media sosial, terkait dugaan konflik antara mahasiswa asal Luwu Raya dan warga lokal di Makassar.

Isu ini telah menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terutama kalangan orang tua mahasiswa.

Pj. Wali Kota Palopo menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama aparat keamanan sepakat untuk menjaga situasi tetap kondusif dan tidak membiarkan konflik meluas.

Langkah-langkah strategis juga dibahas demi mencegah penyebaran informasi hoaks yang dapat memperkeruh keadaan.

Dalam kesempatan tersebut, Firmanza DP juga berpesan kepada seluruh mahasiswa asal Luwu Raya di Makassar agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Tetap fokus pada pendidikan. Jangan percaya berita bohong yang bisa merusak perkuliahan. Kita harus berpikir jernih dan menghindari kekerasan. Soal keamanan, percayakan pada aparat penegak hukum,” tegasnya.

Pertemuan lintas daerah ini merupakan bagian dari sinergi antar pemerintah untuk menyelesaikan konflik secara damai melalui pendekatan dialog dan konsiliasi.

Diharapkan, hasil pertemuan ini dapat meredakan ketegangan dan memperkuat kerja sama antar daerah, khususnya dalam menjaga stabilitas sosial serta keamanan mahasiswa rantau.

Pemerintah dan aparat keamanan menegaskan komitmen untuk terus mengawal situasi agar tetap aman dan terkendali. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *