PALOPO, SETARAKATA.com – Aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Barisan dari Rakyat dijadwalkan berlangsung di Gedung DPRD Kota Palopo, Senin (1/9/2025).
Untuk menjaga keamanan jalannya aksi, Polres Palopo menurunkan 365 personel dibantu 30 personel TNI.
“Personel Polres sebanyak 365, ditambah 30 personel TNI,” ungkap Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi.
Supriadi menjelaskan, pengamanan utama akan dipusatkan di Gedung DPRD Palopo. Selain itu, tim patroli juga disiapkan untuk menjaga sejumlah objek vital di kota.
“Tim mobile atau patroli akan dikerahkan ke beberapa lokasi strategis, seperti Kantor Wali Kota, kantor bank, dan SPBU,” jelasnya.
Sebelumnya, pihak Polres Palopo bersama Dinas Perhubungan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan jalur.
BACA JUGA:
Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas Saat Demo Mahasiswa di Palopo Besok
Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma, menjelaskan kendaraan dari arah Jl. Opsal akan diarahkan belok kanan menuju Jl. Andi Djemma, kemudian melewati Kantor Wali Kota, Polsek Wara, Jl. Merdeka, Jl. Cakalang, Jl. Yosdar, Jl. Penggoli, City Market, Tandipau, hingga Jl. Imam Bonjol.
“Khusus kendaraan besar dari utara maupun selatan akan kami tahan sementara, karena jalur alternatif yang disiapkan tidak memungkinkan untuk dilalui truk atau bus besar,” jelas AKBP Dedi, Minggu (31/8/2025).
Selain itu, kendaraan yang biasanya melintas di Jl. Trans depan Kantor DPRD juga akan dialihkan melalui jalur belakang yang melewati pemukiman warga. Jalur alternatif tersebut akan dijaga ketat oleh petugas untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Polres Palopo mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan dan memilih jalur alternatif sejak pagi hari guna menghindari kemacetan. Pengguna jalan juga diminta mengikuti arahan petugas di lapangan agar mobilitas tetap lancar selama aksi unjuk rasa berlangsung. (*)
