LUTIM, SETARAKATA.com – Kepolisian Resor (Polres) Luwu Timur berhasil mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan di Sungai Tomoni, Desa Mandiri. Korban diketahui bernama Rizal (26), warga Desa Balai Kembang, Kecamatan Mangkutana.
“Kami telah mengidentifikasi korban sebagai Rizal (26), warga Desa Balai Kembang, Kecamatan Mangkutana,” ungkap Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A Muh Taufik, Minggu (19/1/2025).
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab kematian Rizal. Penyelidikan melibatkan tim gabungan dari Polsek Mangkutana dan Sat Reskrim Polres Luwu Timur.
“Penyidik sedang bekerja keras mengumpulkan informasi. Kami juga akan meminta keterangan dari saksi-saksi yang terakhir bersama korban,” tambah Bripka Taufik.
Penemuan mayat Rizal pada Sabtu (18/1/2025) sempat menggemparkan warga Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni. Korban ditemukan di Sungai Tomoni tanpa mengenakan baju, hanya menggunakan celana panjang abu-abu yang melorot hingga ke ujung kaki.
BACA JUGA:
Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Bantaran Sungai Tomoni Gegerkan Warga Luwu Timur
Cincin perak pada jari manis tangan kiri dan gelang hijau di tangan kiri menjadi ciri khas yang turut membantu proses identifikasi.
Saksi pertama, Nursianto, yang menemukan mayat tersebut, mengatakan bahwa ia sedang mengambil pasir di sungai sebelum akhirnya melihat tubuh korban.
Penemuan ini langsung dilaporkan kepada pihak berwajib, dan tim INAFIS Polres Luwu Timur segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah identifikasi, jenazah Rizal dipulangkan ke rumah duka di Desa Balai Kembang. Pihak keluarga telah menyiapkan prosesi pemakaman yang dijadwalkan berlangsung siang ini.
“Almarhum telah dibawa ke rumah duka, dan pihak keluarga sudah siap melaksanakan prosesi pemakaman,” ujar Bripka Taufik.
Polres Luwu Timur terus mengumpulkan bukti dan informasi tambahan terkait kasus ini. Pemeriksaan saksi-saksi dan analisis bukti di lokasi kejadian menjadi fokus utama untuk mengungkap fakta di balik kematian Rizal.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan kasus ini. (*)