MAKASSAR, SETARAKATA.com – Pemerintah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak 6 Januari 2025 untuk meningkatkan asupan gizi siswa sekolah.
Namun, program ini menghadapi tantangan besar berupa tingginya jumlah makanan yang tidak dikonsumsi oleh siswa.
Pemerintah Kota Makassar mengusulkan penggunaan menu lokal, seperti Coto Makassar, dalam program MBG. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi sisa makanan sekaligus memperkenalkan kekayaan kuliner daerah kepada generasi muda.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar,
Nielma Palamba, menyatakan bahwa menu khas Makassar mendukung branding kota sebagai “Kota Makan Enak”
“Saya sarankan menu makanan disesuaikan dengan kearifan lokal. Misalnya, bahan dasar daging bisa disajikan menjadi Coto Makassar. Ini juga bagian dari memperkenalkan menu khas daerah kepada anak-anak,” kata Nielma, dikutip dari Makassarterkini, Selasa (14/01/2025).
Dengan usulan menu lokal, pemerintah berharap tingkat konsumsi makanan program MBG dapat meningkat, sekaligus menanamkan kecintaan siswa terhadap kuliner tradisional.
Sejak peluncurannya, program MBG sudah diterapkan secara bertahap di sejumlah sekolah di Kota Makassar. Evaluasi terus dilakukan untuk memastikan program ini berjalan sesuai tujuan. (*)
