LUTIM, SETARAKATA.com – Program unggulan Bupati Irwan Bachri Syam dan Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, yakni Sabtu Sehat Juara (SSJ), kembali digelar.
Kegiatan sukses menarik perhatian ratusan peserta yang antusias mengikuti jalan sehat mengelilingi Bundaran Batara Guru (BBG) Malili, Sabtu 23 Agustus 2025.
SSJ menjadi program rutin setiap akhir pekan yang tidak hanya mendorong pola hidup sehat, tetapi juga memberdayakan UMKM lokal di Kabupaten Luwu Timur.
Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah peserta yang terus meningkat setiap pekannya. Dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, turut hadir bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berjalan bersama warga sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut.
“Program ini luar biasa. Kami hadir untuk menunjukkan komitmen mendukung gaya hidup sehat dan perekonomian lokal,” ujarnya.
Selain kegiatan jalan sehat, Sabtu Sehat Juara juga menjadi ajang promosi dan penjualan produk UMKM. Sepanjang rute BBG Malili, masyarakat dapat menikmati berbagai kuliner tradisional khas Luwu Timur seperti bubur kacang ijo, nasi kuning, sokko, pisang goreng, ubi goreng, hingga kopi dan aneka minuman.
Kehadiran pelaku UMKM menambah semarak acara dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta.
Salah satu peserta, Reza, mengapresiasi kegiatan SSJ sebagai sarana positif untuk berolahraga di akhir pekan.
“Sabtu Sehat Juara sangat bermanfaat. Kita bisa sehat sambil mendukung ekonomi lokal. Semoga program ini terus berlanjut,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh Fitri, warga Desa Lakawali yang rela datang jauh-jauh ke Malili untuk ikut kegiatan SSJ.
“Sejak ikut SSJ, berat badan saya turun dan badan jadi lebih segar. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Wakil atas program hebat ini,” katanya penuh semangat.
Sementara itu, Syamsia Buhari, salah satu pelaku UMKM yang menjajakan bubur kacang ijo setiap Sabtu, mengaku merasakan langsung manfaat ekonomi dari program ini.
“Alhamdulillah, sejak SSJ digelar, saya punya penghasilan tetap tiap pekan. Dagangan saya sering habis. Program ini sangat membantu ibu-ibu seperti saya,” ungkapnya.
Syamsia berharap kegiatan ini terus konsisten digelar setiap minggu untuk menjaga kelangsungan usaha kecil di Luwu Timur. (*)
