Fakultas Syariah IAIN Palopo Hadirkan Asisten Pidana Militer Kejati Sulsel, Ini Yang Dibahas

Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, Kolonel Laut (H) Dr. M. Asri Arief, SH, M.Si, CTMP, memaparkan secara detail tugas dan peran Bidang Pidana Militer Kejaksaan Republik Indonesia. (Dok:IAIN Palopo)

PALOPO, SETARAKATA.comSivitas akademika Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai peran dan fungsi Kejaksaan dalam bidang pidana militer melalui talk show yang diadakan pada Kamis (7/11/2024) di Auditorium Phinisi IAIN Palopo.

Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, Kolonel Laut (H) Dr. M. Asri Arief, SH, M.Si, CTMP, memaparkan secara detail tugas dan peran Bidang Pidana Militer Kejaksaan Republik Indonesia.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan bidang ini memegang peran penting dalam penegakan hukum bagi anggota militer yang terlibat dalam tindak pidana, baik di wilayah sipil maupun militer.

“Kejaksaan berperan aktif dalam koordinasi dengan institusi militer untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan personel militer. Hal ini mencakup proses penyidikan, penuntutan, hingga eksekusi putusan pengadilan,” ujarnya di hadapan mahasiswa dan dosen Fakultas Syariah. Asri menekankan bahwa peran ini tak hanya sebatas penanganan kasus, tetapi juga mencakup pengawasan agar proses hukum berlangsung adil dan transparan, sesuai aturan yang berlaku.

Kegiatan talk show ini disambut antusias oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Syariah IAIN Palopo. Beberapa peserta berkesempatan mengajukan pertanyaan seputar hukum militer di Indonesia, terutama di wilayah Sulawesi Selatan, dan mengungkapkan bahwa acara ini memberikan wawasan baru mengenai dinamika hukum di lingkungan militer.

Sebelum sesi utama, Dekan Fakultas Syariah IAIN Palopo, Dr. Muh. Tahmid Nur, yang mewakili rektor, menyambut rombongan dari Kejati Sulsel dan Kejari Palopo. Tahmid menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman yang mendalam langsung dari narasumber berwenang, sekaligus mendorong terjalinnya sinergi antara institusi akademik dan penegak hukum.

“Mempelajari hukum pidana adalah hal yang sangat penting, karena bidang hukum ini membentuk aturan-aturan yang lebih baik. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk mendalami berbagai aspek hukum,” tuturnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga memperkuat pemahaman hukum pidana militer bagi para peserta, yang diharapkan mampu menerapkan wawasan ini dalam pembelajaran dan karier mereka kelak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *