LUWU, SETARAKATA.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) terus mempererat sinergi dengan pemangku kepentingan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan pendamping desa, fasilitator kecamatan, tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Luwu.
Memasuki fase konstruksi, MDA menyadari pentingnya meninjau ulang strategi perusahaan untuk mendukung visi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sekaligus memperkuat kontribusi terhadap agenda pembangunan pemerintah.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa FGD ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan kerja sama yang solid dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
“Kami yakin diskusi ini akan menghasilkan masukan berharga untuk menyusun program strategis yang memberikan manfaat bagi semua pihak,” jelas Mustafa.
Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Luwu, Andi Naimah, mengapresiasi keterlibatan P3MD dalam proses penyusunan Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) MDA 2025–2039.
“Langkah ini merupakan awal yang baik untuk membangun sinergi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Sriwiyanti Firdaus, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Desa (PUED) DPMD Kabupaten Luwu, juga mengapresiasi inisiatif MDA. Ia menyoroti potensi besar yang dapat dikembangkan di 21 desa dari 4 kecamatan lokasi kerja MDA.
“Kami berharap pendamping desa bisa lebih mengenal potensi BUMDES untuk mendukung penilaian indikator kerja sama yang saling menguntungkan,” imbuh Sriwiyanti.
Penyusunan RIPPM MDA 2025–2039 dengan melibatkan berbagai pihak menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menyelaraskan rencana strategisnya dengan agenda pembangunan global, nasional, dan daerah.
Langkah ini mencerminkan fokus MDA yang tidak hanya berorientasi pada keberlanjutan bisnis, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar dan pelestarian lingkungan.
MDA terus berupaya menjadi mitra pembangunan yang andal dengan menciptakan program-program berkelanjutan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak terkait. (*)