LUTRA, SETARAKATA.com – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil, lansia, dan anak balita.
Acara ini digelar oleh Dinas Kesehatan Luwu Utara di halaman kantor Bupati pada Sabtu, 5 Oktober 2024, dan dihadiri oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Dalam sambutannya, Bupati Indah Putri menekankan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan berdampak langsung pada sikap dan perilaku mereka.
Hal ini, menurutnya, mempengaruhi peningkatan penyakit tidak menular yang erat kaitannya dengan gaya hidup, seperti yang terlihat dalam data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.
“Data SKI 2023 menunjukkan peningkatan tren penyakit tidak menular dibandingkan Riskesdas 2018, yang sebagian besar disebabkan oleh perilaku hidup tidak sehat,” ungkap Indah Putri.
Indah Putri menambahkan, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan harus terus dilakukan melalui berbagai upaya komunikasi, informasi, dan edukasi.
“Ini diharapkan dapat membentuk perilaku hidup sehat yang lebih baik di kalangan masyarakat,” tambahnya.
GERMAS juga difokuskan pada peningkatan kesehatan ibu hamil untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB), serta mengurangi angka stunting.
Bupati Indah mengingatkan pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin, minimal enam kali selama masa kehamilan, termasuk dua kali USG oleh dokter untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.
Selain itu, ia juga mengajak para lansia untuk menjaga kesehatan agar tetap sehat dan mandiri.
Lansia diimbau untuk aktif berolahraga, seperti senam lansia, memeriksakan kesehatan di posyandu lansia, dan menjaga pola makan sehat. (*)