LUWU, SETARAKATA.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu mengadakan upacara peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 di halaman Kantor Kejari Luwu pada Senin (23/12/2024), kemarin.
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Zulmar Adhy Surya, S.H., M.H., yang bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara itu, Muhammad Wildan Yusuf, S.H., dipercaya sebagai komandan upacara.
Hadir dalam upacara tersebut para Kepala Seksi, termasuk Kepala Seksi Intelijen, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Kepala Seksi PB3R, serta Kasubagbin.
Peringatan Hari Ibu tahun ini mengangkat tema ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045’. Tema ini menyoroti pentingnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari rumah tangga hingga pembangunan bangsa.
Dalam sambutannya, Zulmar Adhy Surya membacakan pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pidato tersebut mengupas perjalanan panjang perjuangan perempuan Indonesia yang dimulai sejak Kongres Perempuan Indonesia Pertama tahun 1928.
Kajari Luwu menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk mengedepankan nilai kesetaraan gender dan kerja sama demi kemajuan bangsa.
“Kesetaraan gender bukan hanya soal hak perempuan, tetapi juga tentang kemajuan bangsa secara keseluruhan,” ujar Zulmar.
Pidato tersebut juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam menghadapi tantangan global, seperti bonus demografi, krisis energi, dan krisis pangan. Program-program seperti Ruang Bersama Indonesia (RBI), Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129, dan Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa menjadi langkah konkret yang didukung pemerintah untuk memberdayakan perempuan.
Upacara peringatan ini menjadi momen refleksi bersama mengenai pentingnya perempuan sebagai kekuatan besar dalam membangun bangsa. Dengan semangat kebersamaan, perempuan Indonesia diharapkan terus berkarya di berbagai sektor kehidupan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Peringatan Hari Ibu ke-96 di Kejari Luwu ini menjadi pengingat bahwa peran perempuan tidak hanya sebatas sebagai ibu, tetapi juga sebagai agen perubahan dan pemimpin yang berdampak besar pada kemajuan bangsa. (*)
