MAKASSAR, SETARAKATA.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Selatan periode 2024-2029 resmi dilantik pada Senin, 28 Oktober 2024.
Acara pelantikan digelar di Ballroom Sandeq B, Hotel Claro Makassar, dan dihadiri sejumlah tokoh penting.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh KH. Akhmad Said Asrori, dengan jumlah pengurus yang dilantik sebanyak 58 orang. Dalam susunan pengurus baru ini, Prof. Dr. KH. Hamzah Harun Ar-Rasyid terpilih sebagai Ketua PWNU Provinsi Sulawesi Selatan untuk lima tahun ke depan.
Acara pelantikan dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf; Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh; serta calon gubernur Sulsel, Danny Pomanto dan Andi Sudirman Sulaiman.
Pelantikan dimulai dengan pembacaan surat keputusan dari PBNU Nomor: 2455/PB.01/A.II.01.44/99/09/2024, yang berisi pengesahan pergantian pengurus antar waktu PWNU Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, KH. Yahya Cholil Staquf menekankan pentingnya para pengurus PWNU untuk memahami tujuan keberadaan NU, yakni menjaga dan memelihara agama agar tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.
“Yang paling penting adalah memahami tujuan berdirinya NU, yakni menjaga agar agama ini tidak hilang dari kehidupan masyarakat, dan memastikan praktik agama berjalan sesuai dengan sunnah,” ujar KH. Yahya.
KH. Yahya juga mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus baru PWNU Sulawesi Selatan yang telah dilantik, serta berharap kepengurusan baru ini dapat membawa keberkahan dan memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi NU tetapi juga untuk kerukunan umat beragama di wilayah Sulawesi Selatan.
“Selamat kepada PWNU Sulsel yang sudah dilantik. Semoga ini menjadi awal dari hikmah dan keberkahan, bukan hanya di NU tetapi juga untuk kerukunan umat beragama,” tutupnya. (*)